Thursday, May 22, 2008

Nukilan Sejarah 100 Tahun Kebangkitan Nasional-03


Selamat datang dan selamat Berinteraksi

Hari Kebangkitan Nasional Vs Kebangkitan dari Kemiskinan (bagian-03)

Bentuk & Gerakan Organisasi Pergerakan Nasional dalam mengahdapi Kolonial

Indische Partij

Jika Sarekat Islam merupakan organisasi yg bersifat keagamaan dan kerakyatan, maka Insische Partij bersifat Nasionalisme. Tujuan gerakan secara jelas dan tegas, yakni mencapai indonesia merdeka. sifat organisasinya terbuka, tdk hanya utk org Indonesia, tetapi jg bangsa lain yg mengakui Indonesia sbg Tanah Airnya. Indische Partij inilah yg menanamkan jiwa Nasionalisme kepada Bangsa Indonesia.

Didirikan pada tgl 25 Desember 1912 di Bandung oleh Dr E.FE. Douwes Dekker (yg berganti nama menjadi Danoedirja Setyaboeddhi), Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soeryaningrat (Ki Hadjar Dewantara), Tujuannya menghimpun semua org yg lahir di hindia-Belanda tanpa membedakan suku bangsa utk bersatu, berjuang mencapai Indonesia Merdeka.

Menurut Anggaran dasarnya, Indisce Partij bermaksud menanamkan rasa cinta tanah air & bangsanya Indonesia dgn jalan memberikan lapangan hidup kpd anggotanya, agar bekerja sama atas persamaan hak utk memajukan bangsa yg merdeka. Cita-cita Indisce Partij disebarkan melalui surat kabar de Expres. ditegaskannya, bhwa nasib bangsa & masa depan Indonesia terletak di tangan mereka sendiri & utk itu kolonilisme & imprialisme harus dihapuskan. kemunculan Indisce Partij dicurigai oleh pemerintah Belnda. Kecurigaan tsb semaki terbukti ketika pemerintah Hindia-Belanda akan merayak ulang tahun ke-100 kemerdekaan negeri Belanda dari penjajahan prancis. Tokoh-tokoh Indisce Partij menolak mendukung perayaan tsb. sikap penolakan tsb terungkap dari karanagan Kihajar Dewantara "Als ik eens Nederlander was..." yg isinya berupa sindiran tajam terhadap pemerintah hindia-belanda yg selalu tdk adil thdp rakyat jajahannya.

Isi sindiran itu dikutip oleh D.M.G. Koch dari majalah de Gids tahun 1914 sbg berikut "sekiranya saya org belanda, msh belumlah saya akan berlaku sekehendak hati saya. Sesungguhnya saya akan mengharapakan, supaya peringatan hari kemerdekaan itu, dipestakan ramai-ramai, tetapi saya tdk menyukai jika anak anak negeri dari tanah air jajahan ini dibawa-bawa turut berpesta....

Sejalan dengan aliran pikiran itu, bukan saja tdk adil, tetapi terlebih lagi tdk patut, jika anak-anak negeri disuruh menyumbang uang pula utk membiayai pesta itu.

Tidak lama setelah terbitnya tulisan itu, pada tgl 19 Agustus 1913 pemerintah hindia-Belanda mengeluarkan surat keputusan yg isinya menangkap & mengasingkan ketiga pemimpin Indisce Partij. Ditetapkan pula ketiga pemimpin Indisce Partij bebas berangkat keluar negeri. Adanya ketetapan tsb mereka memilih pembuangan di negeri Belanda. Kesempatan tsb dimanfaatkan oleh Suwardi Suryaningrat utk melanjutkan sekolah pendidikan guru di negeri Belanda. Akibat dibuangnya ketiga pemimpin Indisce Partij maka partai politik itu berganti nama Partai Insulinde dgn programnya mendidik jiwa Nasionalisme Hindia & memperkuat cita-cita persatuan Bangsa.

Pada Tahun 1914 Dr Tjipto Mangunkoesoemo di izinkan pulang ke Indonesia karena sakit. Douwes Dekker & Suwardi Soeryaningrat baru pulang tahin 1917. Sekembalinya dari negeri belanda mereaka aktif lagi dlm pergerakan nasional. Pada tahun 1918 Partai Insulinde diganti dengan Nasional Indische Partij atau Partai Nasional h Hindia. Suwardi Soeryaningrat berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara yg pada tahun 1922 mendirikan Taman siswa, ia mengalihkan perjuangannya di bidang Pendidikan, semboyan yg terkenal bidang pendidikan adalah" Ing Ngarso sung Tulodo Ing Madia Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Berkat jasa-jasa di Bidang pendidikan, maka hari kelahiran 2 Mei 1889 ditetapakan sbg Hari Pendidikan Nasional dan semboyan Tutwuri handayani jadikan lambang Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

bersambung...................


0 Comments:

Post a Comment

<< Home


Free chat widget @ ShoutMix
Zawa-BirthdayReminder CIBFest 2008 Banner A
Want one? Go to www.geocities.com/testiflash
KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia