Wednesday, April 26, 2006

Pojok Keluarga & Anak




Mendengar anggota keluargaku ngomel-ngomeldirumah?
Berarti aku masih punya keluarga yang utuh

Merasa lelah dan pegal linu setiap sore?
Sebab itu berarti aku mampu bekerja keras

Mendengar Bunyi jam alarm di pagi hari?
Sebab itu berarti aku hidup.

11 Comments:

Blogger bloger @mp site said...

Mendengar anggota keluargaku ngomel-ngomeldirumah?
Berarti aku masih punya keluarga yang utuh

Merasa lelah dan pegal linu setiap sore?
Sebab itu berarti aku mampu bekerja keras

Membersihkan piring & Gelas kotor setelah menerima tamu dirumah?
Karena itu berarti aku dikelilingi teman-teman

Pakainaku terasa agak sempit?
Karena itu berarti bahwa makanku cukup kenyang

Mencuci dan menyetrika tumpukan baju?
Sebab itu berarti aku memiliki pakaian

Membersihkan halaman Rumah, Membersihkan jendela, Memperbaiki talang dan Got?
Karena itu berarti aku memiliki tempat tinggal

Duduk kembali di kantor?
Berarti masih ada perusahaan yang mau mempekerjakan aku
Bahkan perusahaan masih mampu membayar gaji setiap bulannya

Mendengar Suara nyanyian fals?
Karena itu berartiaku biasa mendengar

Mendengar Bunyi jam alarm di pagi hari?
Sebab itu berarti aku hidup.

Akhirnya…….. aku perlu bersyukur mendapatkan tulisan ini karena kau memiliki teman yang masih perduli kepadaku

Wednesday, April 26, 2006 12:47:00 PM  
Anonymous Anonymous said...

PERKEMBANGAN ANAK-1
-----------------------

1. Tumbuh kembang Anak
a) Berat Badan
• Berat 3-12 (Umur/Bulan) +9:2
• Berat 1-6 (Umur/Bulan) x2+8
• Berat 6-12 (Umur/Bulan) x7-5:2
b) Tinggi Badan
• Lahir : 50 cm (normal)
• 1 Thn : 75
• 2-12 Thn: (Umur/Tahun) x6+77
• 1 Thn : 1,5 x Tinggi Badan Lahir
• 4 Thn : 2 x Tinggi Badan Lahir
• 6 Thn : 1,5 x Tinggi Badan Satu Tahun
• 13 Thn : 3 x Tinggi Badan Lahir
c) Perkembangan Mental, Gerakan Kasar & Halus , Emosi,Sosial,Prilaku,Bicara
• Lahir s/d 3 Bulan
1. Belajar mengangkat Kepala
2. Belajar mengikuti obyek dgn matanya
3. Melihat kemuka orang dgn tersenyum
4. Bereaksi terhadap Bunyi/Suara
5. Mengenal Ibunya dgn pengelihatan,penciuman,pendengaran & Kontak
6. Menahan barang yg dipegangnya
7. Mengoceh spontan atau bereaksi dgn mengoceh
• 3 Bulan s/d 6 Bulan
1. Belajar mengangkat Kepala & Dada dgn bertopang tangan
2. Mulai meraih benda yg ada dlm jangkauannya/di luar jangkauanya
3. Menaruh benda-benda dimulutnya
4. Berusaha memperluas jangkauan pandangannya
5. Tertawa & menjerit karena gembira bila diajak bermain
6. Menahan barang yg dipegangnya
7. Mulai berusaha mencari barang yg hilang
• 6 Bulan s/d 9 Bulan
1. Dapat duduk tanpa bantuan
2. Dapat tengkurap dan berbalik sendiri
3. Merangkak meraih benda atau mendekati seseorang
4. Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yg lain
5. Mulai memegang benda kecil dgn ibu jari & jari telunjuk
6. Bergembira dengan melempar benda-benda
7. Mengeluarkan kata-kata/mengoceh yg tanpa arti
8. Mengenal muka anggota keluarga & takut pada orang asing
9. Mulai berpartisipasi dlm permainan tepuk2 tangan & sembunyi-sembunyi
• 9 Bulan s/d 12 Bulan
1. Dapat berdiri sendiri tanpa bantuan
2. Dapat berjalan dengan dituntun/tuntunan
3. Mulai menirukan suara-suara
4. Mengulang bunyi yg didengarnya
5. Belajar menyatakan satu atau dua kata
6. Mengerti perintah sederhana atau larangan
7. Memperlihatkan minat & rasa ingin tahu yg besar dl mengexplorasi sekitarnya (menyentuh apa saja & memasukan benda ke dalam mulut)
8. Berpartisipasi dlm permainan
• 12 Bulan s/d 18 Bulan
1. Berjalan& mengexplorasi rumah serta sekelilingnya
2. Menyusun 2 atau 3 kotak
3. Dapat mengatakan 5 -10 kata
4. Memperlihatkan rasa cemburu & bersaing

Thursday, May 11, 2006 8:36:00 AM  
Anonymous Anonymous said...

PERKEMBANGAN ANAK-2
-------------------

• 18 Bulan s/d 24 Bulan
1. Naik turun tangga
2. Menyusun 6 kotak
3. Menunjukan Mata & Hidungnya
4. Menyusun 2 Kata
5. Belajar makan sendiri
6. Menggambar garis pada kertas atau pasir
7. Mulai belajar menontrol waktu Pipis & Beol
8. Menaruh minat apa yg dikerjakan oleh org dewasa
9. Memperlihatkan minat pada anak lain & bermain dgn mereka
• 2 Tahun s/d 3 Tahun
1. Belajar meloncat, Memanjat, melompat dgn satu kaki
2. Membuat jembtan dgn 3 kotak
3. Mampu meyusun kalimat
4. Mempergunakan kata-kata saya, bertanya, mengerti kata yg dituyjukan padanya
5. Menggambar lingkaran
6. Mulai bermain & Menyadari ada lingkungan lain di luar keluarganya
• 3 Tahun s/d 4 Tahun
1. Berjalan sendiri mengunjungi tetangga
2. Belajar Berpakaian & Membuka sendiri
3. Menggambar garis silang
4. Menggambar orang & badan
5. Mengenal 2 atau 3 warna
6. Mulai berbicara dgn baik
7. Menyebut nama,jenis kelamin & umur
8. Banyak bertanya
9. Bertanya bagaimana anak dilahirkan
10. Mengenal sisi-sisi (atasbawah,muka,belakang dan kakan,kiri)
11. Mulai mendengar cerita-cerita
12. bermain dgn anak lain
13. Menunjukan sayang pada saudara
14. Dapat melaksanakan tugas sederhana
• 4 Tahun s/d 5 Tahun
1. Melompat & Menari
2. Menggambar orang & badan serta lengan
3. Menggambar segitiga & empat
4. Pandai berbicara & bercerita
5. Dapat menghitung jari
6. Dapat menyebut nama-nama hari
7. Dapat mengulang & mendengar hal penting yg diceritakan
8. Mulai memprotes bila dilarang
9. Berminat pada kata-kata baru & artinya
10. Mengenal 4 warna
11. Dapat memperbaiki bentuk & besar benda
12. Menaruh minat pada aktivitas org dewasa
d) Pendidikan/ Stimulus yg perlu diberikan
• Akademik sederhana (Pengenalan bentuk & warna serta persiapan berhitung)
• Pendidikan alam sekitar(Sosialisasi dgn lingkungan & masyarakat)
• Bermain bebas(untuk perkembangan fantasi & pengalaman)
• Menyanyi & Menggambar
• Bahasa(Bercakap-cakap,membaca,menulis,menghapal)
• Melatih daya ingat(Bermain jualan & menyampaikan berita)
• Membuat perpainan dari kertas (origami)
• Bermain musik(mendengarkan nada, kaset, lagu)
• Menganal tugas & larangan
• Mengontrol Buang air kecil & besar
e) Psikosexual sigmun freud’s
• Oral(0-1Tahun) :Kepuasan pada mulut, Memberikan kebahagiaan(Menghisap, menelan,memainkan bibir,makan kenyang, mengunyah & bersuara),Mengeluarkan air liur,menagis & mengigit, Bayi sangat tergantung & tdk berdaya,Perkembangan mental yg sehat pada bayi tergantung dari hubungan Ibu & anak, Bayi perlu dilindungi agar merasa aman (kecendrungan : Fasilitas kepuasan lewat mulut, menyusui & minim dgn botol untuk mengurangi ketakutan)

Thursday, May 11, 2006 8:38:00 AM  
Anonymous Anonymous said...

PERKEMBANGAN ANAK-3
-------------------

• Anal( 1-3 Tahun): Dorongan dan tahanan berpusat pada anus, menunjukan kesenangan mengeluarkan feses & urine, Toilet trraining,akan menahan dan melakukan sendiri, belajar mengontrol sendiri, konsep bersih & tepat waktu, Belajar mandiri
• Phalik/Oedipal (3-5 Tahun): Senang mempermainkan alat kelamin, dekat dgn orang tua lawan jenis (Oedipus komplek:Laki & Elektra komplek: Wanita)Bersaing dengan orang tua sejenis, mempertahankan keinginan (egosentris), senang bermain dengan anak sejenis
• Laten (6-12 Tahun): Orentasi Sosial: Pertumbuhan intelektual & sosial, banyak teman sebaya, Periode intergrasi(anak berhadapan dgn bebbagai tuntutan sosial kelompok,sekolah,konsep moral etik & dunia orang dewasa), fase tenang, Privasi sudah diperhatikan,sudah memperhatikan tampilan sendiri.(Kecendrungan: Mempunyai rasa malu, intervensi tertutup khusus pada bag tertentu
• Genital (12-18 Tahun): Pemusatan pada genital, penentuan identitas, belajar tdk tergantung orag tua, tertarik dengan lawan jenis,mencari kelompok sebaya, konflik diri, ambivalen
• Melatih daya ingat(Bermain jualan & menyampaikan berita)
• Membuat perpainan dari kertas (origami)
• Bermain musik(mendengarkan nada, kaset, lagu)
• Menganal tugas & larangan
• Mengontrol Buang air kecil & besar
f) Intelektual Piaget
• Sensorik Motorik(Lahir-2Tahun):Belajar melalui pergerakan,sistem penginderaan dan sensor, menerima rangsangan(memberi respon komunikasi bayi dgn lingkungannya) (Stimulus: berikan bunyi-bunyian,warna mencolok utk memberikan rasa nyaman)
• Pre Operasional( 2-7 Tahun): Belajar bahasa,menunjukan ketakutan & kecemasan,ekspresi tingkah laku,ungkapan perasaan sakit, meningkatnya komunikasi verbal (stimulus:jelaskan kegiatan,libatkan org tua,gunakan bahasa sederhana, jangan memaksakan kehendak)
• Konkrit Operasional( 7-11 Tahun): Matang pola pikirnya, berpikir logis dan terarah, mengelompokan fakta-fakta, berpikir abstrak & mengatasi masalah secara sistimatis (Stimulus: penjelasan ditail & ajak kerjasama)
• Pre Operasional( 11 Tahun- Dewasa ): Berpikir abstarak & hipotesis, Berpikir apa yang akan terjadi, sistimatis dlm pemecahan masalah

2. Komunikasi pada Anak
a) Strategi berkomunikasi dengan anak
• Tidak melibatkan anak secara langsung
• Beri pujian tentang apa yang ada pada anak
• Bila anak mempunyai mainan/boneka ajak bicara boneka tsb terlebih dahulu
• Gunakan mainan yg tidak menakutkan
• Ceritakan hal-hal yg lucu
• Berikan pertanyaan sederhana
• Berikan pilihan-pilihan pada anak untuk melakukan intervensi
b) Prinsip berkomunikasi dengan anak
• Berikan lingkungan yg nyaman pada anak
• Gunakan komunikasi verbal & non verbal
• Bicara jelas, spesifik, gunakan kalimat sederhana dan pendek
• Kontak mata dengan anak selama berkomunikasi
• Jujur pada anak
• Bicara pelan, tdk terburu-buru dan nada suara harus meyakinkan
• Tentukan arah komunikasi
• Bicarakan dengan ortu pria atau wanita bila anak takut atau malu
• Beri kesempatan anak utk mengekspresikan diri
• Berikan anak pilihan bila anak dapat berinteraksi dengan lingkungan
c) Prinsip berkomunikasi dengan Remaja
• Habiskan waktu secara bersama-sama
• Ajak untuk mengekspresikan perasaan & idenya
• Beri respek pada pandangannya
• Toleransi pada perbedaan
• Respek terhadap privacy

Thursday, May 11, 2006 8:40:00 AM  
Anonymous Anonymous said...

PERKEMBANAGAN ANAK-4
--------------------


d) Komunikasi Efektif
• Berikan perhatian
• Jadilah pendengar yang baik
• Sopan, tenang dan berpikiran terbuka
• Berhenti sejenak, bila hendak melakukan sesuatu lalu mulailah kembali
• Hindari Mengkritik & Menghukum
e) Teknik berkomunikasi pada anak bayi/Infant
• Gunakan Komunikasi Non Verbal (Belajar & Bermain)
• Fokuskan pada kebutuhan & perasan bayi
• Gunakan stimulus Bunyi,Suara, dan sentuhan fisik serta lingkungan yg tenang & kondusif
• Usap dengan tangan
• Berbicara halus
• Gendong dan dekatkan pad orang tuanya
• Mengayun bayi
• Menepuk-nepuk paha atau tangan bayi
f) Teknik berkomunikasi pada anak < 5 Tahun
• Tanyakan bagimana perasaannya?
• Fokuskan Pertanyaan pada diri anak
• Beri kesempatan anak utk menyentuh atau melakukan kontak pertama
• Lakukan komunikasi langsung (berbicara,bernyanyi dan bercerita)
• Bahasa yang digunakan harus konsisten
• Belajar atau perkenalkan pada objek (bentuk bangun, warna dan suara)
• Hindari kata-kata kasar (membentak, marah dan menakuti)
g) Teknik berkomunikasi pada anak Sekolah
• Berikan penjelasan singkat & jelas atas pertanyaan-pertanyaannya
• Ajak berdialog dan libatkan dalam kegiatan bersama keluarga
• Berikan ruang pada anak untuk mengungkapakan keinginan dan alasanya
• Beri tanggung jawab dan beban sesuai usia anak
• Gunakan Bahasa komunikasi yg lugas dan jelas pada anak
• Bimbinglah rasa ingin tahu anak-anak secara bijak
h) Teknik berkomunikasi pada anak Remaja
• Ajak diskusi
• Beri kesempatan dan ruang remaja utk bercerita
• Hindari komentar & ekspresi yg tdk menyenangkan
• Jadilah pendengar yang baik
• Gunakan Bahasa komunikasi yang lugas dan sederhana

3. Bimbingan Antisipasi Resiko kecelakaan pada Anak
a) Anak Usia toddler sedang mengembangkan keterampilan motorik kasarnya yg membuat mereka bergerak, berlari, berjinjit,naik-turun tangga,pagar atau main sepeda
b) Mengalami peningkatan kemampuan motorik halus (trampil membuka tutup kaleng susu, lemari yang tertutup, memutar kunci serta menggenggam dan melempar bola dalam mengexplorasi lingkungannya tanpa sadar bahaya yg mengancam di sekelilingnya
c) Rasa ingin tahu yg besar dianding anak usia lainnya dan senang melakukan hal-hal baru yg belum dikenalnya
d) Anak Pria cendrung berpotensi mengalami kecelakan dibanding Wanita
e) Anak tidak dijaga sewaktu orang tuanya bekerja, sibuk, letih atau merasa ada orang lain yg menjaga sehingga anak rawan terhadap kecelakaan.
f) Resiko tinggi terjadi kecelakaan pada saat anak lelah atau lapar (karena kemampuan stamina menurun)
g) Anak Merasa asing dengan lingkungan dan orang yang menjaganya maka terjadi kecelakaan
h) Anak Belum tahu atau masih tergantung orang lain dalam upaya melidungi diri dari bahaya kecelakaan (contoh:bayi ditinggal sendirian ditempat tidur)
i) Jauhkan anak dari benda benda berbahaya (Api,Listrik,Sumur,Gunting,Jarum,Pisau dan Racun serangga)

Thursday, May 11, 2006 8:41:00 AM  
Anonymous Anonymous said...

Dosis obat Bayi & Anak
----------------------

Memilih dan menetapkan dosis bayi dan anak memang tidak mudah, banyak faktor yang perlu diperhatikan pada pasien:
• Kasus sakit
• Jenis obat
• Toleransi tubuh
• Metabolisme tubuh dst
Berikut ini perkiraan dosis bayi berdasarkan bobot badan:
a) Bayi prematur
• Bobot/Kg : 1,13 Dosis: 2,5 - 5%
• Bobot/Kg : 1,81 Dosis: 4 - 8%
• Bobot/Kg : 2,27 Dosis: 5 - 10%
b) Bayi baru lahir
• Bobot/Kg : 3,18 Dosis: 12,5%
c) Bayi 2 Bulan
• Bobot/Kg : 4,54 Dosis: 15%
d) Bayi 4 Bulan
• Bobot/Kg : 6,35 Dosis: 20%
e) Bayi 12 Bulan
• Bobot/Kg : 9,98 Dosis: 25%
f) Bayi 3 Tahun
• Bobot/Kg : 14,97 Dosis: 33%
g) Bayi 7 Tahun
• Bobot/Kg : 22,68 Dosis: 50%
h) Bayi 10 Tahun
• Bobot/Kg : 29,94 Dosis: 60%
i) Bayi 12 Tahun
• Bobot/Kg : 35,52 Dosis: 75%
j) Bayi 14 Tahun
• Bobot/Kg : 45,36 Dosis: 80%
k) Bayi 16 Tahun
• Bobot/Kg : 54,43 Dosis: 90%


(dikutip dari Buku ISO Indonesia)
edisi XXXV
2002I

Thursday, May 11, 2006 8:42:00 AM  
Anonymous Anonymous said...

8 Tanda Jodoh Anda



Pertanda 1

Rahasia sepasang kekasih agar bisa memiliki umur hubungan yang panjang adalah adanya saling berbagi. Anda dan dia selalu bisa saling membantu, entah itu pekerjaan sepele atau besar.Paling penting adalah Anda berdua selalu bisa menikmati segala aspek kehidupan secara bersama-sama. Dan semuanya terasa amat menyenangkan meskipun tanpa harus melibatkan orang lain. Nah, apakah Anda sudah merasakan hal tersebut? Jika ya, selamat berarti ada harapan bahwa dia adalah calon pendamping hidup Anda!



Pertanda 2

Salah satu kriteria yang menentukan cocok tidaknya dia itu jodoh Anda atau bukan adalah kemampuannya bersikap santai di depan Anda. Coba sekarang perhatikan, apakah gerak geriknya, caranya berpakaian, gaya rambutnya, caranya berbicara serta tertawanya mengesankan apa adanya? Apakah setiap ucapannya selalu tampak spontan dan tidak dibuat-buat ? Jika tidak, (maaf) kemungkinan besar dia bukan jodoh Anda.



Pertanda 3

Adanya kontak bathin membuat hati Anda berdua bisa selalu saling tahu. Dan bila Anda atau si dia bisa saling membaca pikiran dan menduga reaksi serta perasaanya satu sama lainnya pada situasi tertentu. Selamat! Mungkin sebenarnya dialah belahan jiwa Anda yang tersimpan...



Pertanda 4

Bersamanya bisa membuat perasaan Anda menjadi santai, nyaman tanpa perasaan tertekan. Berjam-jam bersamanya, setiap waktu dan setiap hari tak membuat Anda merasa bosan.. Ini bisa sebagai pertanda bahwa Anda berdua kelak bisa saling terikat.



Pertanda 5

Dia selalu ada untuk Anda dalam situasi apapun. Dan dia selalu bisa memahami cuaca dalam hati Anda baik dalam suka dan duka. Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang surut saat bersama. Sekarang, ingat-ingat kembali. Apakah dia orang pertama yang datang memberi bantuan tatkala Anda dirundung musibah? Dia selalu paham saat PMS Anda datang menyerang? Dia tau keadaan waktu anda sakit..... Jika ya, tak salah lagi. Dialah orangnya...



Pertanda 6

Dia tak terlalu peduli dengan masa lalu keluarga Anda, dia tak peduli dengan masa lalu Anda saat bersama kekasih terdahulu. Dia juga tak malu-malu menceritakan masa lalunya.. Nah, kalau begitu ini bisa berarti dia sudah siap menerima Anda apa adanya..



Pertanda 7

Setiap orang pasti memiliki kekurangan, dan Anda tak malu-malu memperlihatkannya pada si dia. Bahkan pada saat Anda tampil 'buruk' di depannya sekalipun, misalnya saat Anda bangun tidur atau saat Anda sakit dan tak mandi selama dua hari.



Pertanda 8

Bila Anda merasa rahasia Anda bisa lebih aman di tangannya daripada di tangan sahabat-sahabat Anda. Atau Anda merasa sudah tak bisa lagi menyimpan rahasia apapun darinya, maka berbahagialah! Karena ini bisa berarti pasangan sejati telah Anda temukan !



Apakah kedelapan pertanda di atas telah Anda temukan padanya?

Wednesday, July 05, 2006 2:48:00 PM  
Anonymous Anonymous said...

Makna Kehidupan
---------------
Tuhan yang Maha Baik memberi kita ikan,
tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya.
Demikian juga Jika kamu terus menunggu waktu yang tepat,
mungkin kamu tidak akan pernah mulai.
Mulailah sekarang...
mulailah di mana kamu berada sekarang dengan apa adanya.

Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai,
tapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainya.

Perkawinan memang memiliki banyak kesusahan,
tetapi kehidupan lajang juga memiliki suka-duka.
Buka mata kamu lebar-lebar sebelum menikah,
dan biarkan mata kamu setengah terpejam sesudahnya.

Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannya
sama seperti membeli rumah karena lapisan catnya.
Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah
hati seorang wanita.

Begitu juga Persahabatan, persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga
Persahabatan sejati layaknya kesehatan,
nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya.

Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu
dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya.
Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga kita.

Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan,
tapi jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain...
tapi menyesal-lah jika orang itu menyesal bertemu dengan kamu.

Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran.
Dialah hiasan dikala kamu senang dan perisai diwaktu kamu susah.
Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman,
jika kamu mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.

Karena semua manusia itu baik kalau kamu bisa melihat kebaikannya
dan menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya
tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan
kalau kamu tidak bisa melihat keduanya.

Begitu juga Kebijakan, Kebijakan itu seperti cairan,
kegunaannya terletak pada penerapan yang benar,
orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal,
sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan melakukan tindakan tepat.

Dan Kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja,
tetapi juga berdasarkan pada perasaan dan fakta.
Tak seorang pun sempurna.
Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.
Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar

meskipun terbukti salah.

Apa yang berada di belakang kita dan apa yang berada di depan
kita adalah perkara kecil berbanding dengan apa yang berada di dalam kita.

Kamu tak bisa mengubah masa lalu....
tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan.

Bila Kamu mengisi hati kamu ....
dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan,
Kamu tak memiliki hari ini untuk kamu syukuri.

Jika kamu berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan
dan hari esok tanpa rasa takut,
berarti kamu sudah berada dijalan yang benar menuju sukses.

Monday, October 16, 2006 1:17:00 PM  
Anonymous Anonymous said...

ASI (Air Susu Ibu)
sumber Kehidupan
-----------------

dah bbrp hari ini... ga sempet isi blog, kemarin2 ada kawan yg akan melahirkan bertanya soal ASI , dia takut ASInya tidak akan banyak nantinya. Hm... beberapa tahun belakangan ini sering aku dengar kasus ibu yg ngak bisa nyusuin bayinya karena kasus ASI ga keluar. Kadang aku heran mengapa dulu-dulu tidak pernah ada kasus seperti ini? Aku merasa kasihan dengan kondisi ibu dan bayi yang seperti itu. Ini mendorongku untuk membuat tulisan2 dibawah ini.
Bagi aku, menyusui adalah hutang bagi seorang perempuan terhadap ibunya. Karena dulu kita berhutang susu juga pada ibu , kita membalasnya dengan menyusui anak kita. Aku sangat bersyukur dikaruniai ASI yg melimpah untuk kedua anakku saat aku melahirkan dulu. Aku ga begitu yakin dengan blog bisa membantu calon ibu yang akan datang atau tidak tapi aku mau coba memberikan pengalaman yang pernah aku jalani sebagai ibu yang menyusui walau masing2 cuma sampai 6 bulan. Tapi aku yakin semua kasus ini awalnya karena pengaruh psikis dari si ibu yang terlalu khawatir dan terlalu stress.
Menurutku, kebahagiaan menjadi seorang wanita yang pertama adalah ketika ia menikah..kemudian kebahagiaan kedua saat dia dipercaya Tuhan untuk menjadi seorang ibu. Saat kehamilan mencapai puncaknya yaitu bulan ke 9 biasanya payudara akan mulai berisi juga. Kunci pertama, berbahagialah selalu dan jangan khawatir soal ASI. Karena jika kita sudah berpikir, "wah ASI nya ntar ga keluar", itu seperti memberi perintah secara sugesti kepada tubuh untuk melalukan perintah itu. Jadi berilah sugesti positif, yakin ASI pasti lancar2 saja.
Saat anak dilahirkan... air susu tidak akan keluar begitu saja serta merta. Orang dahulu bilang biarkan si bayi menyusu sebentar pada ibunya supaya puting terkena ludah bayi...dan lama2 susu akan keluar. Sebenarnya bukan itu, pada saat bayi menghisap, pelatuk untuk kelenjar susu ada di daerah aerola akan seperti dipicu untuk memproduksi karena akan ada rangsangan dari denyut isapan mulut bayi. dari hisapan bayi pertama itu, biasanya dalam 2 hari payudara akan mengeras dan mengisi kelenjar2 susu dengan calon susu yang berupa butiran2 keras seperti kelereng kecil di dalam payudara. Saat ini si ibu akan demam dan meriang. Saat2 ini lah dimana saat kritis dimana ASI akan keluar atau tidak. Kalau si ibu menyerah dan karena demam dan sakit tidak tahan..dan tidak mau menyusui maka saat demam hilang, atau bengkak hilang... ASI akan mati tidak mau memproduksi. Agar ASI bisa keluar, berikut langkah2 yang harus dilakukan :
1. Saat ibu demam, malam hari bungkus payudara dengan mangkuk daun kol yang sudah didinginkan di lemari es. Supaya meriang reda dan tidak terlalu sakit.
2. Pagi hari setelah mandi, siapkan waskom berisi air panas, handuk kecil buat mengompres, baby oil. Duduk dengan nyaman di kasur dengan punggung dikasih bantal supaya lebih nyaman. Kompres payudara dengan handuk panas 10-15 menit.
3. Baluri payudara dengan baby oil dan mulai memijit biji2 pada payudara pelan2 ( sesanggupnya kita menahan sakit) mulai dari biji2 daerah dada ke arah puting. Air susu akan keluar berupa bening atau butiran2 halus , ini dibuang dikit gpp yg penting proses pemijitan ini berhasil. lakukan untuk kedua puting payudara . Biasanya memakan waktu 2 jam dan penuh penderitaan karena sakit sekali. baiknya diurut tangan sendiri jangan oleh suster atau orang lain atau si ibu akan trauma dan kapok.
4. Untuk mengurangi tekanan dada, air susu boleh dibuang bbrp, memang ng karena awal2 susu itu adalah yg terbaik buat imunitas anak. Kalau memang mau disimpan, usahakan tidak terkena baby oil.
5. Setelah semua biji2 yang terasa pada payudara melunak... cuci payudara sampai bersih dengan sabun dan keringkan. Keluarkan susu yang ada sedikit dengan memijit pelan aerola dengan ibu jari dan telunjuk untuk membersihkan ujung puting. Lalu ambil air susu sedikit untuk dioleskan ke puting untuk mensterilkan puting. Saat ini ibu sudah siap untuk menyusui.
6. Jika bayi sudah kenyang dan payudara masih terasa penuh. Ambil botol susu yang sudah disterilkan, mulailah memompa dengan menekan aerola dengan ibu jari dan telunjuk anggap ibu jari dan telunjuk itu adalah rahang bayi dengan tekanan yang sama dengan isapan bayi untuk memompa. Arahkan puting kedalam mulut botol sehingga hasil pompa akan mengalir ke botol. Jangan memijit seluruh dari pangkal dada ke puting, hal ini tidak perlu dan hanya akan merusak bentuk payudara. Cukup aerolanya saja. Awal2 susu yang keluar mungkin sedikit dan agak bening, tekan payudara dengan telapak tangan dan putar2 supaya air badan dan susu bisa tercampur...setelah itu memulai memompa aerola lagi. Walau awal2 sedikit, dengan sedikit kesabaran dan keinginan besar untuk menyusui lama2 susu yang keluar akan semakin deras, dengan irama pompa jari yang konstan.
7. Simpan susu didalam kulkas untuk diberikan pada bayi nanti, saat mau diberikan cukup dipanaskan dengan mencelupkan botol berisi ASI kedalam mangkuk yg berisi air panas atau bottle warmer. Jangan dipanaskan diatas api atau dijemur!
8. Tips untuk para ayah : usahakan membuat si ibu selalu gembira dan bahagia, jika sang ibu bersedih atau stress akan mempengaruhi kwalitas dan kwantitas ASI

Keterangan diatas berdasarkan pengalaman pribadi, mungkin masing2 ibu berbeda2 pengalaman (CMIIW). Tapi semoga pengalaman bisa menjadi masukan buat calon2 ibu yang masih khawatir soal ASI. Kunci utama bagi seorang ibu agar ASI bisa banyak adalah.. jangan khawatir soal ASI. Jangan stress. Bertekad kuat menyusui bayi. Yakinlah ASI pasti keluar. Perbanyak minum air putih. Walau ada yang takut payudara rusak karena menyusui, padahal sebenarnya, jika tidak mau badan rusak, janganlah hamil. Kalau sudah hamil, sudah resiko seluruh badan tidak kembali seperti semula tidak hanya payudara. Kecuali ada bbrp ibu yg diberkati bisa kembali seperti semula atau membayar program pelangsingan. Yakinlah Tuhan sudah mempercayakan kita mengurus seorang bayi, pasti sudah disiapkan makanan untuknya secara alamiah. Moga2 tidak ada kasus2 ibu yang tidak keluar ASI nya lagi. Sebab kasihan anak itu.. itu hak mereka..berikanlah. Sebenarnya saat ibu melahirkan, proses menyusui itu adalah proses pelangsingan, karena saat menyusui, rahim akan menyusut dan mengecil jadi menyusui itu tidak hanya demi bayi, tapi juga demi ibunya. Good luck buat sahabatku yang akan melahirkan sebentar lagi, semoga semua lancar2 saja... this blog is dedicated to you. Aku akan berdoa untukmu, dan yakinlah dear, ASI mu pasti melimpah. GBU

Monday, November 13, 2006 11:58:00 AM  
Anonymous Anonymous said...

Mencintai Dalam Keheningan
-------------------------

Mencintai seseorang bukan hal yang mudah.

Bagi sebagian orang, termasuk saya tentunya, mencintai orang merupakan proses yang panjang dan melelahkan.

Lelah ketika kita dihadapkan pada suatu keadaan yang tidak seimbang antara akal sehat dan nurani.

Lelah ketika kita harus menuruti akal sehat untuk berlaku normal meski semuanya menjadi abnormal.

Lelah ketika mata menjadi buta akibat dari perasaan yang membius tanpa ampun.

Lelah ketika imaginasi menjadi liar oleh khayalan yang terlalu tinggi.

Lelah ketika pikiran menjadi galau oleh harapan yang tidak pasti.

Lelah untuk mencari suatu alasan yang tepat untuk sekedar melempar sesimpul senyum atau sebuah sapaan “apa kabar...”

Lelah untuk secuil kesempatan akan sebuah moment kebersamaan.

Lelah untuk menahan keinginan untuk melihatnya..

Lelah untuk mencari secuil kesempatan menyentuh atau membauinya.

Lelah dan lelah dan lelah..

Hanya sebuah sikap diam dan keheningan yang lebih saya pilih..

Diam menunggu sang waktu memberi sebuah moment.

Diam untuk mencatat segala yang terjadi.

Diam untuk memberi kesempatan otak kembali dalam keadaan normal.

Diam untuk mencari sebuah jalan keluar yang mustahil.

Diam untuk berkaca pada diri sendiri dan bertanya “apakah aku cukup pantas?”

Diam untuk menimbang sebuah konsekuensi dari rasa yang harus dipendam.

Diam dan dalam diam kadang semuanya tetap menjadi tak terarah..

Dan dalam diam itu pula, saya menjadi gila karena sebuah rasa dan pesona tetap mengalir..

Sayangnya, dalam keheningan dan diam yang saya rasakan,

lebih banyak rasa galau daripada sebuah usaha untuk mengembalikan pola pikir yang lebih logis.

Galau ketika mata terus meronta untuk sebuah sekelibat pandangan.

Galau ketika mulut harus terkatup rapat meski sebuah kesempatan sedikit terbuka.

Galau ketika mencintai menjadi sebuah pilihan yang menyakitkan

Galau ketika mencintai hanya akan menambah beban hidup

Galau ketika menyadari bahwa segalanya tidak akan pernah terjadi

Galau ketika tanpa disadari harapan terlanjur membumbung tinggi

Galau ketika semua bahasa tubuh seperti digerakan untuk bertindak bodoh.

Apakah mencintai seseorang senantiasa membuat orang bodoh? Tentu tidak.

Namun itu pula yang saya rasakan selama hampir lebih dari 1 tahun.

Dalam kelelahan, diam dan kegalauan yang saya rasakan selama ini, ada rasa syukur atas berkat dari Sang Hidup atas apa yang saya alami.

Syukur ketika rasa pahit menjadi bagian dari mencintai seseorang.

Syukur ketika berhasil memendam semua rasa untuk tetap berada pada zona diam.

Syukur untuk sebuah pikiran abnormal namun tetap bertingkah normal

Syukur ketika rasa galau merajalela tak terbendung.

Syukur ketika rasa perih tak terhingga datang menyapa.

Syukur karena tak ditemukannya sebuah nyali untuk mengatakan “Aku mencintaimu”

Syukur ketika perasaan hancur lebur menjadi bagian dari mencintai.

Syukur ketika harus menyembunyikan rasa sakit dan cemburu dalam sebaris ucapan “aku baik – baik saja”

Syukur atas rahmat hari yang berantakan akibat rasa pedih yang teramat dalam.

Akhirnya, bagi saya, keputusan untuk mencintai melalui sebaris doa menjadi pilihan yang paling pantas.

Setidaknya, mencintai secara tulus melalui doa, dalam tradisi agama yang saya anut, akan menjadi lebih bermakna,

karena saya diteguhkan dus menjadi berkat atas segala rasa perih yang senantiasa ada didalam diri.

Dalam doa, akhirnya, semuanya kita kembalikan kepada Sang Hidup..

Bahwa mencintai seseorang itu seperti memanggul sebuah salib.

Bahwa terkadang akal dan perasaan campur aduk tak tentu arah.

Bahwa saya juga bukan manusia super..

Bahwa saya juga tidak bisa berlaku pintar sepanjang waktu, setiap hari.

Bahwa saya juga punya kebodohan yang kadang susah untuk diterima akal sehat.

Bahwa dengan segala kekurangan yang ada, saya berani mencintai..

Bahwa saya bersedia membayar harga dari mencintai seseorang..

Bahwa saya bersedia menanggung rasa sakit yang luar biasa..

Bahwa saya mampu untuk tetap hidup meski rasa perih terus menjalar..

Bahwa saya masih memiliki rasa takut akan kehilangan dalam hidup..

Dan hari ini, dari semua pembelajaran yang telah saya terima,

Berkembang menjadi sebuah bentuk KEPASRAHAN.

Sebuah Zona yang terbentuk karena saya merasa tidak berdaya.

Dimana saya merasa tidak memiliki kemampuan untuk membuat segalanya menjadi mungkin.

Dimana saya tidak berani untuk membangun sebuah harapan

Dimana saya tidak berani untuk mengatakan “Aku mencintaimu, mari kita pastikan segalanya, dan semuanya, hanya untuk kita berdua saja”

Dan ini adalah pilihan terakhir yang saya miliki,

Mencintai dalam kepasrahan, tanpa berharap dan tanpa meminta.

Meski sangat susah dan hampir mustahil bagi saya untuk tidak mengingatnya.

Semoga saya bisa.

Dan hingga hari ini, saya masih mencintainya

Saya sadar hal itu akan memberi rasa perih yg teramat dalam

Karena bagi saya, lebih susah untuk tidak mencintainya.

Saya sadar ini adalah sebuah salib yang harus saya pikul.

Dalam perjalanan yang melelahkan, dalam diam dan keheningan

Dan tentunya dalam sebuah KEPASRAHAN yang teramat dalam.

Dari saya yang akan selalu mencintaimu dalam diam (GBJ)

Monday, November 20, 2006 4:51:00 PM  
Anonymous Anonymous said...

MENCOBA MEMAHAMI CARA ANAK-ANAK BERPIKIR & MEMANDANG SEBUAH KEJADIAN
---------------------------------

Pagi ini, cuaca di luar sana begitu berkabut, krn hujan gerimis semalam menguyur kota ini, sementara kulihat jam di dinding kamar ku menunjukan pukul 07.00, kubergegas keluar utk melakukan aktifitas rutinku bekerja, mencari nafkah utk istri & kedua anakku tercinta sementara, kupersiapakan sepeda motorku, untuk mulai berangkat menuju kantor, di lorong jalan menuju Rmh..ku 2 bocah kecil dan Ibunya berjalan & tiba2 berlari..kecil menghampiri ku, setengah...memekik...jangan lari..nak nanti jatuh...,blm selesai kalimat itu terucap...anak perempuan berusia 4 thn itu jatuh, dan anak itu bangkit berdiri kembali mendekap kaki sang ibu..dgn wajah berlinangan air mata..., dan membatalkan niatnya menghampiriku utk berpamitan menghantarkan sang ayah berangkt bekerja, Sementara anak kecil itu menerima cubitan dan jeweran ditelinganya dr sang Ibu,AKHIRNYA....batal dech sang ayah menerima salam dari anak2 tercintanya....

Renungan:
- Ternyata Niat Baik sang anak kadang2 tdk sampai krn rangkaian peristiwa yg terjadi diluar dugaan nalarnya...
yg terjadi begitu sj begitu cepat & singkat
- Tangisan anak-istri kdng tdk mempengaruhi nurani, yg sdh begitu disibukan oleh aktifitas rutin sehari2 kt...
senantiasa saling berbagi dlm hidup ini
- Rasa Amarah sang Ibu begitu besar krn kejadian yg tdk semestinya diharapkan terjadi....menjadi sebuah tragedi
yg dilampiaskan dlm cubitan bahkan jeweran....yg sebenarnya bukan hal tsb yg diharapkan oleh anak2 kt pd saat
ia menghadapi masalah, tetapi kehangatan, kelemah lembutan serta kasih sayang dr seorang IBU

APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN BAGI SESAMA ANDA?

Thursday, May 14, 2009 10:15:00 AM  

Post a Comment

<< Home


Free chat widget @ ShoutMix
Zawa-BirthdayReminder CIBFest 2008 Banner A
Want one? Go to www.geocities.com/testiflash
KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia